The Airport Life: Tips Mencegah Mati Gaya

Kata orang-orang yang puitis, airport atau bandar udara adalah tempat di mana kebahagiaan dan kesedihan bertemu. Di satu sisi ada pasangan yang sedang menunggu panggilan boarding untuk berangkat honeymoon. Sedangkan di sisi lain ada pekerja yang baru saja pulang dari berlibur dan besoknya harus masuk kerja, alias yang calon-calon mengalami post-holiday blues atau dalam bahasa lainnya galau paska liburan. Ya, mungkin bagi beberapa orang, airport hanya menjadi tempat persinggahan dalam beberapa jam saja, tapi nggak jarang juga kita akan berada dalam posisi “terdampar” di airport karena berbagai alasan. Entah itu menunggu kedatangan keluarga atau teman, transit penerbangan, hingga menunggu flight karena datang kepagian. Saya sendiri masih berada di barisan orang kolot yang berpendapat bahwa lebih baik datang kepagian daripada tiba mepet dengan jam keberangkatan. Nah, karena alasan inilah yang menyebabkan saya sering berada di posisi terdampar di airport dalam waktu yang cukup panjang. Kalau sobat mengalami hal yang sama, tenang saja karena ada berbagai kegiatan yang bisa kita lakukan di airport,kok.

Kabar baiknya, untuk memfasilitasi para penggunanya saat ini banyak airport berlomba-lomba mempercantik diri, termasuk di Indonesia. Terminal 3 Soekarno-Hatta salah satu contohnya. Pelabuhan udara yang pertama kali diresmikan pada tahun 1985 ini telah dirombak menjadi suatu airport dengan konsep ultra-modern! Kalau berbicara airport di luar negeri, negara-negara Asia juga nggak kalah, donk. Bahkan penghargaan airport terbaik di dunia, sering dimenangkan oleh airport milik negara tetangga kita, yaitu Singapore Changi Airport! Bahkan ada juga beberapa orang yang mengunjungi airport hanya untuk nongkrong,lho.

Kalau pernah nonton filmnya Tom Hanks yang berjudul The Terminal (waduh ketahuan deh umurnya), kita akan terbayang waktu akan berjalan panjang sekali selama di airport. Lalu, harus gimana aja sih biar nggak mati gaya seperti pak Tom Hanks? Yuk simak beberapa tips di bawah ini, guys!

1. Window shopping

Tidak bisa dipungkiri, ini merupakan aktivitas paling hemat dan sangat cocok untuk anak kos dan backpacker! Banyak airport, terutama yang menyandang predikat international airport, yang menyediakan area pertokoan dan duty free shop yang biasanya akan kita jumpai setelah check-in. Bahkan di beberapa airport, seperti Changi Airport misalnya, penampakannya sudah seperti mall lengkap dengan brand-brand terkenalnya, mulai dari pakaian, tas, hingga asesoris. Bahkan nggak jarang took-toko tersebut memberikan diskon, lho. Walaupun terkesan cheapskate, tapi melihat-lihat barang bisa lumayan menghabiskan waktu tunggu, lho. Namun, kalau ada budget lebih, bisa juga shopping di area ini, tapi memang biasanya harganya lumayan mahal sih.

terminal 3 soekarno hatta airport
Terminal 3 Soekarno Hatta yang dipenuhi berbagai macam toko

2. Wandering the airport

Kegiatan yang berarti keliling-keliling airport ini bermanfaat juga untuk membakar kalori. Beberapa airport, seperti Terminal 3 Soetta, Changi (Singapura), atau KLIA (Kuala Lumpur), dalamnya lumayan luas dan desainnya menarik juga. Terminal 3 Soetta jelas memiliki desain yang modern dengan tampilan yang sharp, sedangkan airport Bali terkenal dengan desain yang nyeni dan sepertinya cukup representatif untuk Pulau Dewata. Selain itu, banyak juga spot menarik untuk foto-foto. Jadi sembari cuci mata bisa sekalian membakar kalori, lumayan juga bukan?

Kalau sudah pegal keliling-keliling, beberapa airport seperti Juanda dan Soetta juga memiliki fasilitas kursi pijat, lho. Tapi hati-hati jangan sampai ketiduran karena terlalu nyaman, nanti malah ketinggalan pesawat. Di beberapa airport bahkan terdapat fasilitas working space, seperti di Juanda dan Soetta. Di area ini terdapat meja, lengkap dengan kursi dan colokan listriknya. Di banyak airport juga sudah menyediakan fasilitas Wi-Fi untuk pengunjungnya.

KLIA Malaysia interior
Interior KLIA yang estetik dan fotogenik
Terminal 2 Soetta jakarta
The iconic Terminal 2 of Soetta
Terminal 2 Soetta jakarta
Ada juga spot foto lucu-lucu seperti ini di Soetta
Lombok airport LOP
Atau yang seperti ini di airport Lombok (LPO)

3. Kuliner

Terus terang makanan di airport itu hanya ada 2 kategori: mahal atau mahal banget. Sebetulnya variasinya cukup banyak, bahkan di beberapa airport penampakkannya sudah seperti mall. Restoran seperti K*C, A&*, dan Bakso Af*ng sih sudah banyak. Bahkan di Terminal 3 Soetta ada yang menjual bubur dan bebek panggang. Tapi memang harganya ala sultan, karena konon harga sewa di bandara memang di atas rata-rata. Walaupun begitu, ternyata ada juga spot makan yang harganya bersahabat, lho!

Kalau di Bandara Abdulrachman Saleh Malang, letaknya ada di sebelah kiri sisi pintu kedatangan. Di sini kita bisa menjumpai beberapa kedai dengan harga yang lebih bersahabat. Di Soetta, letaknya ada di parkiran terminal 2. Untuk mencapainya, kita harus keluar dari gedung terminal dan menuju ke lapangan parkir. Lokasinya berada di dekat kios Indomaret yang terletak tidak jauh dari bundaran. Di Bandara Juanda Sidoarjo, terdapat Kantin Juanda yang berada di sekitaran lapangan parkir.

Intinya semuanya memiliki kesamaan, yaitu untuk menemukannya membutuhkan effort lebih. Ya pilihannya effort lebih atau uang lebih, hehe.

Keberangkatan Juanda airport sidoarjo surabaya
Suatu sudut di airport Juanda, Sidoarjo

4. Melihat pesawat

Airport ya identik dengan pesawat. Ya iyalah, kalau kereta jelas di stasiun. Dan bagi mereka yang avgeek, tentu momen-momen ini sayang untuk dilewatkan. Beberapa airport menyediakan anjung tinjau atau bahasa lainnya viewing area. Sayangnya tidak semua airport memiliki fasilitas ini. Salah satu airport yang memiliki fasilitas keren ini adalah Soetta, yaitu di terminal 1 dan 2. Untuk mencapai spot ini, cukup ikuti petunjuk yang terdapat di airport, nanti kita akan diarahkan untuk naik tangga dan sampai deh di area ini. Coba mampir saat malam hari, maka kita akan disuguhi pemandangan lampu-lampu runway yang cakep banget. Kekurangannya area ini outdoor, sehingga udaranya cukup gerah kalau menurut saya. Kalau di KLIA, disebutkan ada anjung tinjau keren yang berada di terminal 1, namun saya sendiri belum pernah menjajalnya.  

KLIA departure malaysia
Suatu sudut di KLIA. Airport merupakan tempat favorit untuk para avgeek pastinya.
Abdulrachman Saleh airport malang jawa timur
Penampakan dari Abdulrachman Saleh Airport, Malang

Bagaimana? Ternyata menunggu di airport itu nggak se-membosankan itu bukan? Semoga beberapa tips ini bisa menjadi referensi untuk kita yang sedang kebingungan untuk menghabiskan waktu di airport. Please enjoy and have a safe flight, guys!

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *