Pantai Gondo Mayit Blitar: Beauty Behind The Name

Don’t judge the book by its name.. eh, cover. Mungkin itulah kalimat yang cocok untuk mendeskripsikan pantai yang satu ini. Saya sendiri baru mengetahuinya waktu ke Blitar, sebelumnya sih gak akan terpikir akan ke pantai yang namanya aja intimidatif begitu. Menurut bahasa Jawa, gondo mayit sendiri berarti bau mayat. Sebetulnya saya mengetahui pantai ini secara nggak sengaja saat berselancar di internet menegenai pantai yang layak visit di daerah Blitar, dan salah satu website merekomendasikan pantai ini karena pertimbangan akses dan viewnya. Setelah mempelajari dengan seksama (baca: sekilas), saya pun mencoba peruntungan tersebut. Dengan menggunakan kendaraan roda 4, saya pun bertolak ke Blitar Selatan, karena emang lokasi pantai ini di Blitar Selatan dengan jarak sekitar 30 km dari Kota Blitar, atau sekitar 2-3 jam kalau nyetir santuy. Kalau terburu-buru sangat nggak disarankan, karena sebagian rutenya melewati daerah pemukiman warga yang banyak anak-anak.

Perjalanannya secara garis besar dibagi menjadi 3 fase:

  • Fase 1 perjalanan keluar dari Kota Blitar hingga masuk ke daerah perkampungan. Awalnya jalanan masih cukup lebar, namun lama kelamaan kita akan memasuki daerah pedesaan dengan vegetasi yang cukup rindang yang kalau malam lumayan gelap
  • Fase 2 ini yang menjadi favorit saya. Keluar dari jalan-jalan kecil tersebut, kita akan sampai di Jalur Lintas Selatan (JLS). Pemandangannya sangat memanjakan mata, dengan variasi muara sungai hingga daerah rerumputan. Pokoknya cakep deh
  • Fase 3. Nah, selanjutnya kita harus keluar dari JLS dan masuk ke jalan pedesaan lagi yang sayangnya banyak yang rusak.
Pemandangan selama menempuh Jalur Lintas Selatan a.k.a JLS

Tapi perjalanan yang menyita energi tersebut seakan terbayar lunas begitu mendengar deburan ombak Laut Selatan. Namun, sebelum meringsek masuk jangan lupa untuk membayar uang retribusi dulu tentunya..

Setelah itu, kita akan disambut gerbang masuk ke pantai yang terletak tidak jauh dari parkiran.

The gate to paradise

Terlepas dari namanya yang mengundang ketakutan, pantai ini menurut saya salah satu yang tebaik di daerah Blitar. Pasirnya putih dan halus, gak ramai (mungkin karena pengaruh akses ke sini juga ya), tapi ombaknya ganas khas Samudra Hindia. Ya, di sini memang kekurangannya kita gak dianjurkan untuk berenang. Jadi pantai ini sebenarnya lebih diperuntukkan untuk leyeh-leyeh. Rasanya pas banget untuk melepas kepenatan. Bersantai di pinggi pantai menatap luasnya horizon dengan terpaan angin Laut Selatan sambil diiringi deburan ombak serta menunggu sunset, ah nikmat mana lagi yang engkau dustakan..

Ladies & gentlemen, welcome to Pasetran Gondo Mayit, Blitar

Untuk fasilitas yang tersedia di sini memang cukup basic, karena hanya ada kamar mandi saja.

Perjalanan jauh dan leyeh-leyeh di atas pasir membuat konsumsi energi Anda meningkat? Tenang, di sini juga tersedia warung yang menjajakan seafood dan tentunya kelapa muda segar yang siap melengkapi perjalanan kita di pesisir selatan Desa Tambakrejo..

CATEGORIES

BLITAR

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *