Kota Blitar: Peristirahatan Terakhir Bung Karno

Untuk yang mencari referensi destinasi liburan untuk mengisi Hari Kemerdekaan, Kota Blitar bisa banget dijadikan tujuan. Ibarat makan mie ayam tanpa ayam, berkunjung ke Kota Blitar kurang lengkap rasanya kalau nggak menyambangi makam Bung Karno. Sebagai warga negara yang bercitra baik (*pret), tanpa basa-basi saya pun langsung menempatkan Makam Pak Soekarno sebagai destinasi numero uno saat menginjakkan kaki di Kota Blitar. Makam presiden pertama Republik Indonesia terletak di tengah kota yang berada di Provinsi Jawa Timur tersebut. Area seluas 1,8 hektar yang terletak di Jl. Ir. Soekarno, Kota Blitar, ini berada di tengah-tengah pemukiman warga. Letaknya mudah ditemukan, dan untuk yang menggunakan kendaraan pribadi, di sini juga disediakan area parkir mobil maupun sepeda motor. Untuk memasuki area makam beliau, kita perlu membayar HTM sebesar Rp 3.000,- per orang.

Memasuki area yang diresmikan pada tahun 1979 ini, kita akan langsung disambut patung Bapak Proklamator yang tampak kokoh. Pada saat saya ke sana kebetulan hanya sedikit pengunjung yang hadir, sehingga menambah kesan khusyuk tempat ini. Menuju ke tempat peristirahatan terakhir beliau, kita akan disuguhi mural tentang perjalanan hidup Sosok yang lahir pada tanggal 6 Juni 1901 ini.

Makam Bung Karno Blitar
Patung Pak Soekarno yang tampak gagah tak lekang oleh waktu
Makam Bung Karno Blitar
Perjalanan dari patung Pak Soekarno menuju makam beliau
Makam Bung Karno Blitar Jawa Timur
Pak Soekarno yang dipersuasi oleh para pemuda untuk segera mengumumkan Proklamasi RI
Makam Soekarno Blitar Jawa Timur
Akhirnya Proklamasi pun dibacakan oleh Pak Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945
Makam Bung Karno Blitar Jawa Timur
Teks Proklamasi…

Setelah mengikuti perjalanan hidup beliau yang sangat menginspirasi, kita akan diantar menuju makam beliau. Di sini kita bisa nyekar dan memanjatkan doa tentunya. Di sini juga ada yang menjual bunga-bunga. Jadi, bisa banget untuk kita yang ingin sekalian nyekar.

Makam Bung Karno Blitar
Tempat peristirahatan terakhir Bung Karno

Selain itu, di area ini juga terdapat perpustakaan yang menyimpan hasil-hasil karya presiden RI yang menempuh pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandoeng (saat ini ITB) ini. Tercatat selama hidup presiden kita yang menguasai tujuh macam bahasa ini telah membuahkan beberapa karya tulis. Salah satu karya beliau yang terkenal adalah buku yang berjudul Sarinah. Seperti yang kita tahu, judul buku yang berisi tentang peran wanita dalam berbangsa dan bernegara ini pada akhirnya diabadikan menjadi nama suatu mall terkenal di Jakarta. Selain itu, ada juga buku lain yang nggak kalah terkenal, yaitu Dibawah Bendera Revolusi yang berisikan pidato-pidato beliau yang terkenal. Di sekitar area perpustakaan ini juga terdapat reklame-reklame di dinding yang berisikan orasi-orasi beliau semasa dulu yang membakar semangat penduduk Indonesia.

Perpustakaan Soekarno Blitar
Perpustakaan karya Bung Karno
Perpustakaan makam Soekarno Blitar
Quote-quote dari Bung Karno yang sepertinya masih relate sampai saat ini

Sesuai slogan dari beliau yang berisikan “bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawannya”, dan kunjungan kita ke makam beliau pastinya kembali mengingatkan kita akan arti slogan tersebut. Dan juga, kunjungan kita ke Bumi Bung Karno di Provinsi Jawa Timur ini tentunya belum lengkap kalau tidak menyambangi Museum Bung Karno.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya"- Ir. Soekarno
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”- Ir. Soekarno

CATEGORIES

BLITAR

One response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *